[TIPS] A little chit~chat (1)

Hari ini, aku mempelajari beberapa hal. Bukan mempelajari sih, melainkan mendapat pelajaran yang berharga. Sebenarnya hal itu ialah hal yang simpel. Bagi setiap orang mungkin sudah tahu akan hal itu.


"Ada kalimat yang boleh diberitahukan kepada orang lain, sebaliknya ada kalimat yang tidak boleh juga"

"Pikirkan akibat dari tindakan yang telah dilakukan, tanpa memikirkan terlebih dahulu akan mengakibatkan resiko"


Itu merupakan suatu pembelajaran yang simpel, bukan? Tapi sebagian orang juga belum bisa melakukannya. Contohnya saya sendiri. Iya, benar, kalian tidak salah baca kok, aku sendiri juga kadang kepleset (tidak sengaja) ngomong atau bertindak. Bagaimana tidak, terkadang kata-kata yang keluar dari mulutku bisa melukai perasaan pendengarnya. Terkadang tindakan yang tidak kupikirkan dulu, dapat melukai perasaan orang sekitarku. Teman-temanku, myboyfriend, keluargaku, dan orang-orang sekitarku. Kadang aku sampai berpikir, apakah aku ini sangat tidak peka atau sangat bodoh, sehingga bisa keluar kata-kata itu / sampai bisa bertindak seperti itu. Aku juga tidak memikirkan dahulu konsekuensinya, sikap yang sangat tidak dewasa dariku. Ya ampun, aku sudah mencapai kepala dua, seharusnya aku lebih berpikir, berperilaku, dan bertindak lebih ke dewasa. Apakah aku terlalu mendorong keras diriku sendiri? Hmm, keadaanlah yang membuatku seperti ini. Aku tidak bisa bebas seperti dulu lagi. Mungkin semua orang juga akan atau sudah mengalami hal seperti aku alamin seperti ini. Aku ingin egois, tapi aku tidak bisa. Tapi mungkin dengan menulis cerita ini, aku bisa egois. Dalam artian, aku bisa memberitahu kalian, pembaca yang paling kusayangin (meskipun aku belum tentu mengenal kalian, kalau mau jadi temanku boleh saja, tinggal komentar saja ya) perasaan egoisku. Karena keadaan yang kualamin sekarang tidak memperbolehkan aku untuk bersikap egois. Daripada dipendam sendiri, mungkin aku harus berbagi sedikit bukan? Hehe
Kembali ke topik awal, aku merasa sangat menyesal melakukan tindakan itu. Tindakan yang sebelumnya aku belum mikir matang2. Mungkin sifat kekanakanku, sifat labilku muncul. Huft.. Diriku belum sepenuhnya dewasa. Seharusnya aku berpikir panjang dulu sebelum mengambil langkah itu. Diriku gagal sebagai orang dewasa. Ini membuktikan aku masih memiliki sifat labil.
Stop de dengan yang galau2. Galau tidak sesuai dengan sifatku. Karena galau membuatku down, aku tidak suka memiliki sifat negatif dalam diri.

Berikut bberapa tips untuk memilih keputusan :
- Jangan terlalu cepat mengambil keputusan. Terlalu cepat mengambil keputusan dapat membuat hasil yang fatal. Jika hasil yang diinginkan bagus dan bermanfaat bagi orang sekitar sih gapapa, tapi sebaliknya jika keputusanmu mencelakakan orang2 di sekitarmu. Hmm... siap2 de pasti stress seperti yang aku alamin. Tapi semoga hasilnya bagus ya.
- Jika tidak sanggup menghadapi masalahmu, cobalah untuk konsultasi ke orang lain. Cobalah, untuk berkonsultasi dengan bberapa orang dewasa pilihanmu. Usahakan konsultasi dengan beberapa orang, jangan hanya satu orang saja. Tanggapan orang kan beda2. Coba rangkum, dan pilihlah dengan bijak yah..
- Jangan coba2 menyimpan masalahmu sendiri. Cobalah curhat dengan teman2mu, mungkin dapat membuatmu lebih baik. Daripada stress, pasti milih hepi kan?

Dear my reader, kalian pasti heran saat membaca ini. Aku sebagai penulis dapat memberikan ide soal memilih keputusan, tapi dalam hidupku sendiri ada masalah dengan mengambil keputusan. Aku saja pun bingung dan heran. Jadi tolong ya, maklumin saja.
Untuk kata2 yang tidak tersengaja melukai hati pembaca, saya meminta maaf dahulu. Mungkin bukan di cerita kali ini saja, mungkin di cerita lain ada kata2 yang tidak berkenan, aku minta maaf. Gomen nasaii ~
Maaf, jika ada kata yang tidak berkenan..
Btw, Sorry for bad photos. I am already feel sleepy. Thank for reading and Good Luck !!

WHERE CAN FIND ME ?

anitakhong

Welcome to Anita's blog. Feel free to drop comment on comment box or contact form ^o^

No comments:

Post a Comment